Beasiswa PhD DIKTI kerjasama DIKTI dan Nuffic Neso Indonesia untuk dosen
tetap di lingkungan Kemdikbud untuk mengikuti program doktoral di
Belanda.
If you are from a Dutch institution and wish to know more about the ‘Dutch channel’ of the DIKTI PhD programme please contact Shita Wulandari via shita.wulandari@nesoindonesia.or.id or +62 21 5290 2172.
Beasiswa ini merupakan kerjasama DIKTI dan Nuffic Neso Indonesia bagi para dosen tetap di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Dikti (Kemristekdikti) untuk mengikuti program doktoral di Belanda. Untuk dapat mengikuti jalur khusus ini, kandidat dari Indonesia harus mendapatkan nominasi dari seorang profesor Belanda.
Beasiswa ini merupakan bagian dari program Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Luar Negeri (BPPLN), yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI), Kemristekdikti. Setiap awal tahun, DIKTI mengeluarkan panduan beasiswa yang menjadi acuan terutama bagi calon pelamar beasiswa. Bagian penting panduan ini antara lain berupa target kandidat, daftar universitas tujuan, persyaratan melamar beasiswa, jadwal tahunan, serta kriteria seleksi. Prosedur beasiswa mungkin berubah dari tahun ke tahun.
Sebagai persiapan, kandidat dapat mengajukan proposal riset ke universitas yang ditunjuk oleh DIKTI di Belanda, sebagai langkah awal untuk mendapatkan surat penerimaan yang harus dilampirkan saat melamar beasiswa ini.
Informasi lebih lanjut dapat dilihat di http://dikti.go.id/ atau silakan menghubungi Shita Wulandari via shita.wulandari@nesoindonesia.or.id atau telepon ke +62 (0) 21 5290 2172.
Beasiswa ini merupakan kerjasama DIKTI dan Nuffic Neso Indonesia bagi para dosen tetap di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Dikti (Kemristekdikti) untuk mengikuti program doktoral di Belanda. Untuk dapat mengikuti jalur khusus ini, kandidat dari Indonesia harus mendapatkan nominasi dari seorang profesor Belanda.
Beasiswa ini merupakan bagian dari program Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Luar Negeri (BPPLN), yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI), Kemristekdikti. Setiap awal tahun, DIKTI mengeluarkan panduan beasiswa yang menjadi acuan terutama bagi calon pelamar beasiswa. Bagian penting panduan ini antara lain berupa target kandidat, daftar universitas tujuan, persyaratan melamar beasiswa, jadwal tahunan, serta kriteria seleksi. Prosedur beasiswa mungkin berubah dari tahun ke tahun.
Sebagai persiapan, kandidat dapat mengajukan proposal riset ke universitas yang ditunjuk oleh DIKTI di Belanda, sebagai langkah awal untuk mendapatkan surat penerimaan yang harus dilampirkan saat melamar beasiswa ini.
Informasi lebih lanjut dapat dilihat di http://dikti.go.id/ atau silakan menghubungi Shita Wulandari via shita.wulandari@nesoindonesia.or.id atau telepon ke +62 (0) 21 5290 2172.
0 komentar:
Posting Komentar