About

Pages

Jumat, 09 Oktober 2015

Gelar Sarjana Belum Cukup untuk Membangun Bangsa

Wisuda ke-69 Universitas Jambi

 Sarjana mempunyai peran besar dalam pembangunan bangsa yakni membangun bangsa menjadi lebih baik. Dengan segala potensi yang dimilikinya, sarjana diharapkan sebagai figur sentral pembangunan. Hal ini dikatakan Rektor  Prof. Dr. Drs. H. Aulia Tasman, M.Sc dalam acara wisuda ke-69 program magister, profesi, sarjana dan diploma semester ganjil tahun akademik 2015/2016.

“Sarjana merupakan aset pembangunan bangsa, namun gelar sarjana belumlah cukup untuk membangun bangsa,  perlu manusia yang memiliki sumber daya yang kreatif dan inovatif,” kata rektor.

Menurut rektor, Angka pengangguran yang masih tinggi di Indonesia harus terus ditekan. Dalam hal ini sarjana harus berperan aktif untuk menciptakan peluang yang strategis.


“Lulusan perguruan tinggi sudah diupayakan untuk mandiri dalam memenuhi kehidupan baik untuk masyarakat maupun diri sendiri jadi prinsip yang salah jika telah menjadi sarjana hanya berharap menjadi PNS,” katanya pula.

Kepada para wisudawan, rektor menyampaikan pesan agar menjaga nama baik almamater dan tetap berhubungan dengan almamater serta ikut berperan dalam program-program yang telah ada.

“Permasalahan yang ada di masyarakat sangat kompleks dan tidak semua ada solusinya, untuk itu datanglah kembali ke kampus untuk menyelesaikannya,” pesan rektor.

Kegiatan wisuda kali  ini, Universitas Jambi  meluluskan 1.450  orang yang terdiri dari Program Magister (S2) sebanyak 92 orang, Profesi Dokter 52 orang, Sarjana (S1) 886 orang, Profesi Dokter 8 orang dan Diploma 364 orang. Dalam acara tersebut turut diberikan penghargaan kepada mahasiswa yang meraih indeks prestasi tertinggi pada masing-masing fakultas. (Dedi Irwandi / Asep)

0 komentar:

Posting Komentar